Pelajari 6 Tahapan Manajemen Konstruksi, Ikuti Pelatihannya!

Artikel

Manajemen konstruksi merupakan proses pengarahan serta koordinasi sumber daya manusia, material, dan teknologi pada seluruh tahapan proyek. Untuk menyukseskan nya, maka perlu adanya pelatihan manajemen proyek konstruksi yang tepat bersama kami

Bagi yang tertarik dengan dunia konstruksi, ada baiknya ketahui pentingnya sebuah manajemen proyek konstruksi. Perlu di ketahui bersama bahwa dalam proyek konstruksi, tidak ada yang terjadi dalam semalam tiba-tiba jadi. Karena akan ada banyak bagian yang bergerak dan setiap pekerjaan membutuhkan perencanaan dan pengawasan yang cermat.

Berbeda dengan industri lain, mengelola proyek konstruksi lebih melibatkan banyak elemen khusu untuk lingkungan pembangunan. Sebut saja seperti peraturan keselamatan dan teknologi. Elemen-elemen itu juga akan berubah berdasarkan sifat setiap proyek, baik perumahan atau komersial.

Jika kalian ingin terlibat dalam proyek konstruksi, baik menjadi anggota tim, pengawas, atau manajer, memahami dasar pengelolaan proyek dengan efektif menjadi kunci sukses dari bisnis kalian.

Tahapan Manajemen Proyek Konstruksi

Dalam menangani proyek berskala besar, akan jauh lebih mudah membaginya menjadi beberapa segmen atau fase konstruksi. Masing-masinya melibatkan jenis kontraktor dan risiko yang berbeda. Terdapat enam tahap krusial dalam proyek konstruksi, antara lain:

  1.     Pra Konstruksi

Tahapan pertama ini ketika seseorang mengambil sebuah ide dan mewujudkannya. Pra konstruksi melibatkan perencanaan, survei, rekayasa, pengembangan desain, perizinan, dan lainnya. Fungsinya sebagai peta jalan yang akan diikuti oleh seluruh proyek.

Hal yang penting lagi pada tahapan ini proyek belum benar-benar dimulai. Risiko finansial untuk perusahaan yang terlibat dalam fase ini sebenarnya bisa signifikan.

  1.     Pekerjaan Tapak dan Pondasi

Tahap kedua saat proyek akhirnya dimulai. Para kru menyiapkan lokasi dengan meratakan tanah, menggali, atau mengebor pondasi, serta mengembangkan jalan masuk untuk pengiriman dan pemasangan sub.

Dalam tahap ini yang terlibat seperti kontraktor umum, arsitek, insinyur, dan surveyor. Namun berbagai jenis subkontraktor juga ikut terlibat.

  1.     Pembingkaian Kasar

Tahap ketiga adalah pembuatan rangka kasar. Tahapan ini merupakan fase ketika bangunan mulai berdiri vertikal. Pada fase ini menjadi pekerjaan besar, namun biasanya melibatkan lebih sedikit subkontraktor, derek, pengelasan, dan rangka logam.

  1.     Konstruksi Eksterior

Pada tahap keempat proyek konstruksi melibatkan “pengeringan” bangunan, atau menutupnya dari unsur-unsur alam. Subkontraktor di lokasi mulai terlihat sedikit berbeda. Umumnya kontraktor masih ada di sana, bersama perancah dan sub logam.

  1.     MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Perpipaan)

Pada tahap kelima ini selubung bangunan sudah tersegel, kapal selam khusus bisa masuk ke lokasi dan melakukan pekerjaan mereka. Kontraktor umum masih ada di lokasi dan mengawasi proyek. Beberapa pekerjaan ini kontraktor mekanik memasang boiler, air handler, saluran udara, dan peralatan lainnya.

Teknisi listrik juga sudah memulai pekerjaannya. Tukang ledeng juga menangani pipa pasokan air serta pembuangan, saluran pembuangan, dan ventilasi. Pada tahap ini subkontraktor pemadam kebakaran dan alarm akan mulai dipasang, dan konstruktor lift bisa membangun poros dan gerbong mereka.

  1.     Finishing dan Perlengkapan

Tahapan keenam atau terakhir ini merupakan penyelesaian dan perlengkapan. Pada tahap ini, bangunan mulai terbentuk, baik didalam maupun luar. Terdapat banyak bagian yang bergerak, dan kontraktor umum harus selalu mengawasi semuanya demi memastikan semuanya berjalan lancar.

Jumlah pekerja dalam tahap ini bertambah drastis, dan subkontraktor lantai semuanya bekerja di dalam gedung untuk menyelesaikan pekerjaannya. Bisa dibilang pada tahap ini menjadi waktu yang sibuk untuk semua orang yang terlibat.

Peran Manajemen Proyek Konstruksi

Dalam melakukan proyek konstruksi, manajer proyek (PM) memerlukan dukungan dari tim multidisiplin untuk membantu memastikan setiap proses berjalan sukses. Beberapa peran dari manajemen proyek konstruksi masing-masing seperti:

  • Pemilik proyek: menugaskan dan membiayai proyek. Mereka merupakan keputusan tertinggi terkait penganggaran, penawaran, teknologi, ruang lingkup, dan sebagainya
  • Manajer proyek: sering disebut wakil pemilik. Atau sebagai pemimpin proyek yang bertanggung jawab pada perencanaan, pelaksanaan dan penutupan proyek. Tanggung jawabnya untuk memperkirakan dan menegosiasikan biaya, mengelola penjadwalan, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan.
  • Manajer konstruksi: peran ini mengawasi operasi harian di lokasi konstruksi selama proses pembangunan, memastikan keselamatan dan produktivitas dalam semua pekerjaan. Mereka juga memberi saran ke pemilik tentang kualitas bahan, estimasi biaya, perencanaan.
  • Kontraktor umum: peran ini menyediakan material, peralatan, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Secara umum mengelola subkontraktor dan personel lain di lokasi. Perannya dimulai setelah fase desain diselesaikan dan konstruksi dimulai.
  • Administrator kontrak: peran ini dalam proyek konstruksi mengelola semua aspek berkaitan dengan kontrak.

Usai memahami tahapan dalam proyek konstruksi, semua peran perlu memahami cara manajemen proyek konstruksi agar bisa berjalan dengan lancar di setiap tahapannya. Salah satu cara terbaik adalah dengan mengikuti pelatihan manajemen proyek konstruksi kami.

Deskripsi Pelatihan Manajemen Proyek Konstruksi

Pelatihan manajemen proyek konstruksi adalah sebuah program training yang ditawarkan untuk para profesional bidang konstruksi dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan proyek mereka.

Biasanya, program ini meliputi berbagai aspek. Mulai dari perencanaan awal, sampai penyelesaian proyek. Dengan demikian, kalian yang mengikuti pelatihan tersebut akan belajar cara mengelola sumber daya, jadwal, anggaran, sampai dengan risiko pada setiap tahapan proyek konstruksi mulai dari pra sampai pasca konstruksi.

Keunggulan dari pelatihan ini juga akan diajarkan bagaimana memastikan setiap proyek bisa selesai tepat waktu, dan juga sesuai dengan anggaran.  Itu semua dilakukan dengan studi kasus dan praktek terbaik.

Tujuan Pelatihan Manajemen Proyek Konstruksi

Program manajemen proyek konstruksi diselenggarakan bertujuan agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam mengelola proyek konstruksi. Para peserta juga diharapkan mampu memastikan proyek berjalan sesuai rencana, anggaran, serta standar kualitas yang sudah diterapkan, meminimalkan risiko serta klaim yang kemungkinan terjadi pada pelaksanaan proyek berlangsung.

Mengapa Pelatihan Manajemen Proyek Konstruksi Penting?

Proyek konstruksi adalah proses yang rumit karena melibatkan anggaran besar serta banyak risiko. Sehingga, satu-satunya cara untuk memastikan semuanya berjalan dengan sukses dengan pengolahannya yang benar.

Manajemen proyek dalam industri konstruksi sangatlah penting agar tidak membuat pemborosan uang untuk pemilik serta menghindarkan risiko keselamatan untuk tenaga kerja. Dalam kasus terburuknya, untuk orang-orang yang mengoperasikan gedung di masa mendatang karena masalah kualitas yang tidak terkontrol.

Oleh sebab itu, memahami pentingnya manajemen proyek konstruksi dan cara melakukannya dengan efektif menjadi krusial untuk setiap pemangku kepentingan yang terlibat pada proses tersebut. Nah, itu semua bisa dipelajari dalam sebuah pelatihan khusus Manajemen Proyek Konstruksi di Gudang Pelatihan.

Kalian akan  mendapatkan 17 materi lengkap tentang manajemen proyek dan juga studi kasusnya. Program pelatihan reguler ini diadakan secara online dengan kuota minimal 1 peserta dan juga offline di berbagai kota dengan minimal 2 peserta di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Sementara minimal 3 peserta secara offline di Bali.

Pelajari lebih lengkap tentang pelatihan Manajemen Proyek Konstruksi bersama Gudang Pelatihan dengan mengunjungi situs web resminya di sini. Kalian akan menemukan berbagai kategori pelatihan lain yang menunjang keterampilan profesional Anda.

Gudang Pelatihan

Menyediakan berbagai macam pelatihan, baik pelatihan bersertifikat BNSP maupun pelatihan reguler. Hubungi Gudangpelatihan.com sekarang juga!
Email : info@gudangpelatihan.com
Whatsapp : 081255550301

Form Permintaan Penawaran

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Preferensi Metode

Tags

Bali (33) Bandung (23) Bersertifikat BNSP (28) Jakarta (125) Keuangan (15) Konstruksi (33) Manajemen Proyek (20) Manajemen SDM (25) Sertifikasi BNSP (41) Surabaya (58) Teknik Sipil (27) Teknologi Informasi (49) Training Reguler (98) Yogyakarta (101)

Scroll to Top